HermanDjide
PANGKEP SULSEL - Kepala Desa Patallasan, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan, Suryadi Dg. Naba, SE, menegaskan pentingnya membangun kemitraan antara pemerintah desa dan komunitas dalam memajukan pembangunan desa. Hal itu disampaikan saat ditemui di kantornya pada Kamis (27/11/2025) dalam sesi konsultasi terkait arah pembangunan desa ke depan.
Dalam kesempatan tersebut, Suryadi menekankan bahwa keterlibatan komunitas sangat diharapkan sebagai motor penggerak pembangunan. Menurutnya, sinergi antara pemerintah desa dan kelompok masyarakat akan mempercepat lahirnya inovasi serta program produktif yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
Ia bahkan secara terbuka berkata agar komunitas yang ada di Desa Patallasan untuk mengambil peran lebih besar, terutama dalam upaya mengelola potensi lokal serta memanfaatkan lahan-lahan tidur yang belum tersentuh. “Kalau mau desa ini maju cepat, bangun kerjasama. Lahan-lahan kosong itu harus dikelola, jangan dibiarkan terbengkalai, ” tegasnya.
Suryadi menjelaskan bahwa menggali potensi lokal dan kelolah lahan tidur merupakan potensi besar yang selama ini belum digarap maksimal. Pemanfaatan lahan tersebut dinilai dapat membuka peluang kerja baru, meningkatkan produksi pertanian, dan memperkuat ketahanan pangan desa.
Selain membuka lahan, Kepala Desa Patallasan juga mendorong komunitas untuk mulai merancang pembangunan pertanian terpadu. Konsep ini tidak hanya berfokus pada tanaman pangan, tetapi juga peternakan, perikanan, dan pengolahan hasil pertanian secara terintegrasi sehingga memberikan nilai tambah yang berkelanjutan.
Ia menilai bahwa pola pertanian terpadu sangat cocok diterapkan di Patallasan yang memiliki lahan cukup luas serta sumber daya manusia yang siap diberdayakan. Jika komunitas mampu memulai dengan sistem yang terencana, desa dapat menjadi percontohan di Kecamatan Labakkang.
Dalam diskusi lepas tersebut, Suryadi juga menegaskan bahwa pemerintah desa akan memberikan dukungan penuh, baik melalui regulasi maupun fasilitasi kebutuhan teknis di lapangan. Kerjasama yang solid dianggapnya sebagai kunci percepatan pembangunan desa.
Lebih lanjut, ia berharap komunitas tidak hanya muncul sebagai kelompok penonton, tetapi benar-benar hadir sebagai mitra kerja pemerintah desa. “Komunitas harus bergerak. Kita butuh ide, tenaga, dan kolaborasi untuk membawa Patallasan lebih maju, ” ujarnya.
Di akhir perbincangan, Suryadi menyampaikan optimismenya bahwa Desa Patallasan dapat melakukan lompatan besar apabila seluruh elemen bersatu dalam satu visi pembangunan. Tantangan telah diberikan, dan kini ia menunggu gerakan nyata dari komunitas untuk bersama-sama memajukan desa ke tahap berikutnya.( Herman Djide)
Updates. 
